Melalui kegiatan magang, para mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap praktik hukum sekaligus mengasah soft skill yang diperlukan di dunia kerja. MT&P Law Firm dipilih sebagai tempat magang karena reputasinya sebagai kantor advokat terkemuka di Kota Surakarta dan sebagai tempat magang pilihan banyak mahasiswa dari berbagai universitas. Kantor ini juga dikenal inovatif dalam mengikuti perkembangan zaman melalui berbagai platform digital yang selalu diperbarui dengan konten edukasi dan informasi terkini.
Pada tanggal 20 Januari 2025, MT&P Law Firm menerima kedatangan 6 mahasiswa magang, yaitu Yasmin Salma Nuraidah dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Anastasia Putri Tarigan dari Universitas Diponegoro (Udip), Enriqco Himawan Patria Negara dari Universitas Padjadjaran (Unpad). Dan Evan, Marchella, Artha dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam dunia kerja, khususnya di bidang hukum, yang tidak dapat diperoleh sepenuhnya di bangku perkuliahan.
Dengan memanfaatkan platform ini, mahasiswa magang dapat lebih mudah memahami aktivitas dan lingkungan kerja di MT&P Law Firm. Selama magang, mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan, termasuk mendukung operasional harian kantor. Mereka akan belajar tentang tata cara penerimaan klien, baik secara langsung maupun melalui media komunikasi seperti telepon.
Selain itu, mahasiswa magang juga akan diberikan materi mengenai tanggung jawab, fungsi, peran Advokat dan tak lupa beberapa ilmu hukum yang seringkali tidak diajarkan di dunia perkuliahan. Mahasiswa juga akan berkesempatan untuk mengikuti kegiatan sesi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan manajemen waktu. Melalui keterlibatan langsung dalam berbagai aspek operasional dan manajemen klien, para mahasiswa magang diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai dunia praktik hukum, sekaligus membangun kesiapan mereka untuk terjun ke dunia kerja setelah menyelesaikan studi.
Beberapa hari sebelumnya 3 mahasiswa Universitas Atmajaya Jogjakarta juga mengikuti magang intensif di MT&P dan yang mengherankan mereka bukan warga Solo,artinya mengeluarkan beaya ekstra untuk kost. Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis
Tinggalkan Komentar