DISETRAP

Pusat Informasi Hukum

Advokat yang Tidak Praktik di Solo tapi Mengantongi KTPA PERADI Surakarta Sebaiknya Berpikir 13x Kalau Mudik ke Solo

Foto : Dr. Muhammad Taufiq SH MH

Disetrap.com- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menyiapkan protokol baru unuk mencegah penyebaran Covid-19 saat Liburan Natal dan Tahun Baru. Hal ini dilaksanakan dengan mekanisme pendatang yang akan masuk atau berlibur ke daerah-daerah di Jawa Tengah harus melakukan dan menunjukkan hasil rapid test antigen.

Laman resmi https://jatengprov.go.id Senin (14/12/2020), menyebutkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hadir dalam rapat virtual persiapan transportasi menghadapi Natal dan Tahun Baru. Rapat yang dipimpin oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, menghasilkan beberapa poin kesepakatan diantaranya pemeriksan antigen bagi masyarakat yang menggunakan layanan transportasi umum.

“Tadi dalam rapat disepakati yang mau naik angkutan umum, transportasi udara, kereta, dan bus, mesti ada rapid test antigen. Untuk hitung-hitungannya akan mendeteksi kesehatan seseorang lebih baik lagi, lebih akurat (dibanding rapid test antibody).” Disampaikan Ganjar dalam website tersebut pada Rabu (16/12/2020)

Ganjar juga akan menyiapkan titik operasi yustisi di beberapa pintu masuk Jawa Tengah termasuk di rest area toll.

“Di rest area  akan dipersiapkan tempat untuk melakukan kontrol dan pengecekan, sehingga tidak terjadi kerumunan. Dibantu juga oleh Satpol PP, Kepolisian dan TNI. Dibeberapa titik akan dilibatkan Dinker untuk mengambil sampling test juga,”  ujarnya.

Selain itu Penerintah Provinsi Jawa Tengah juga menyiapkan tema karantina pusat, antara lain Asrama Haji Donohudan dan gedung BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

“Kalau dites lolos, sehat ya tidak apa-apa masuk. Tapi kalau mbolos artinya tak lolos seleksi tapi nekat, bukan tidak mungkin akan dikarantina,” tegas Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah.

Menurut Dr. Muhammad Taufiq, S.H., M.H hal ini merupakan langkah yang bagus jika diterapkan dengan sungguh-sungguh yang berarti pengecekan kesehatan dan hasil test di pos masuk Jawa Tengah dilaksanakan sesuai dengan ketat sehingga tidak ada yang mbolos seperti disampaikan Ganjar. Mengingat banyak tujuan wisata yang berada di Jawa Tengah jika operasi yustisi terlaksana dengan baik sudah termasuk langkah mencegah penyebaran Covid-19. “Untuk advokat yang praktiknya di luar Jawa Tengah kalau mau mudik ke solo lebih baik pikir—pikir dulu daripada di karantina di Asrama Haji Donohudan,”tambahnya.[]     

Tinggalkan Komentar