Disetrap.com- Setelah lulus dari perguruan tinggi dan menyandang gelar sarjana, mau ngapain nih? Apakah setelah menyandang gelar sarjana bekal yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja sudah cukup? Apakah modal sosial (social asset) dan modal psikologis (psychological capital) kita sudah cukup?
Pesan penting dari pertanyaan tersebut adalah bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dan bertahan dalam dunia kerja bukan hal yang mudah. Ketika lulusan perguruan tinggi menghadapi persaingan ini, seseorang harus memiliki persiapan yang matang dalam memasuki dunia kerja.
Kemudian, apa saja yang perlu dilakukan seseorang pada saat ini untuk meningkatkan kapasitas diri? Menurut M Taufiq seseorang dapat memulainya dengan melakukan refleksi tentang kapasitas dengan melakukan self-assesment. Mengetahui apa yang dimiliki dalam diri sendiri, apa yang kurang dan apa yang harus ditingkatkan menjadi kunci untuk menentukan arah kemana diri ini akan melangkah.
Selain daripada itu, Menurut M Taufiq, seseorang harus memiliki keyakinan dengan kemampuan yang ia miliki (self-efficacy). Keyakinan ini bisa didapat dengan lebih sering mengikuti pelatihan atau training, workshop maupun seminar yang disesuaikan dengan skill yang diperlukan dalam dunia kerja. Seseorang juga dapat mengikuti kegiatan seperti magang, dan mengikuti berbagai macam organisasi (bagi mahasiswa yakni mengikuti organisasi di dalam atau di luar kampus). Lebih lanjut M Taufiq mengatakan kegiatan- kegiatan tersebut mampu meningkatkan ketahanan diri seseorang untuk menghadapi dunia kerja yang fluktuatif dan kompetitif.
“Ketika seseorang memiliki pengalaman berorganisasi dan pengalaman kerja, seseorang akan menjadi terbiasa dan terlatih dengan segala tantangan yang ada dalam suasana organisasi sehingga mereka dapat menghadapi tantangan baik dalam hal pekerjaan maupun berhadapan dengan lingkungan sosial dan situasi yang terkadang jauh dengan harapan”, ungkap Dr.Muhammad Taufiq SH MH selaku Managing Partners of Muhammad Taufiq and Partners Law Firm.
Beliau menyebutkan lebih lanjut terdapat beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta serta calon-calon Advokat yang mengikuti magang kerja atau pelatihan kerja dikantor yang dikelolanya.
“Setidaknya terdapat kurang lebih 30 mahasiswa dari perguruan negeri dan swasta beserta 10 calon Advokat yang mengikuti magang kerja dalam kurun waktu tahun 2019-2020 pada kantor Muhammad Taufiq and Partners Law Firm yang saya kelola” ungkap M Taufiq. (31/12/2020)
Sedangkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan akan lebih kompetitif karena banyaknya pengangguran berstatus sarjana di Indonesia. Dengan memiliki modal psikologi yang cukup, yaitu self-efficacy, ketahanan dan refleksi tentang kapasitas akan memudahkan individu untuk bersaing dan memiliki nilai lebih dimata pengguna (user) atau organisasi. Hal ini akan mempunyai dampak baik apabila dilakukan sedini mungkin sehingga ketika memasuki tahap dunia kerja nyata, seseorang telah siap dan matang dalam memasuki dunia kerja.[]