
Disetrap.com- Presiden Jokowi dinilai ikut campur dalam kompetisi Pipres 2024 yang mana ini menunjukkan bahwa ini bukan sikap dari seorang negarawan. Dr. Muhammad Taufiq, S.H., M.H., selaku Presiden Asosiasi Ahli Pidana menilai bahwa Presiden Jokowi mendikte jalannya Pemilihan Presiden mendatang pada 2024.
“Jokowi mendikte. Dia juga jadi penyelenggara, jadi peserta, jadi wasit. Bahkan memfasilitasi. Jokowi tidak memposisikan sebagai Presiden dan yang pasti juga bukan negarawan.” Tutur Dr. Taufiq
Hal ini terkait dengan perilaku Presiden Jokowi yang mengajak rapat ketua umum partai koalisi pemerintah untuk mendudkung sejumlah figur. Ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi telah bersikap tidak netral terhadap Pilpres mendatang.
Menurut Dr. Taufiq, kalau Presiden ingin memberikan fasilitas, maka harus memberikannya kepada semua pasangan kandidat Pilpres 2024.
“Kalau memfasilitasi ya ke semua pasangan kandidat yang ada dalam kontestasi Pilpres 2023” tegas Dr. Taufiq
Dari realitas politik tersebut, Dr. Taufiq menilai bahwa terdapat kekuatan yang lebih besar yang harus dihadapi pihak Anies Baswedan pada kontestassi Pilpres 2024.