KABAR DITETAPKANNYA SYL SEBAGAI TERSANGKA ADALAH GERAKAN UNTUK MEMUKUL RIVAL

Disetrap.com– Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus kader Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan akan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tentu ini menjadi topik yang cukup hangat untuk diperbincangkan dan menuai berbagai tanggapan dari berbagai pihak. Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD) pun turut mengadakan diskusi terkait kasus ini yang disiarkan secara live di channel youtube Muhammad Taufiq & Partners Law Firm. (15/06/2023)

Dalam diskusi tersebut menghadirkan beberapa narasumber seperti Dr. Abdullah Hehamahua, S.H., M.H., Dr.Muhammad Taufiq, S.H., M.H., Drs. Wahyudi Al Maroky, M.Si., dan Dr. Marwan Batubara.

Adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo sebenarnya sudah tidak mengejutkan lagi. Menurut Dr. Marwan, korupsi sebenarnya terjadi diman-mana di semua lini, cuman karena kepentingan politik oligarki menjadi target yang ingin capai maka pemberantasannya itu tebang pilih,

“Seperti juga banyak pimpinan partai pendukung pemerintah yang tersandra tapi tidak diproses dan dipelihara oleh rezim dan dijadikan untuk parti pendukung kebijakan pemerintah saat ini” kata Marwan

Wahyudi juga menyebutkan bahwa korupsi yang terjadi saat ini sudah semakin brutal. Bukannya semakin baik justru semakin buruk dan mencerminkan bad governance.

Terkait dengan kabar akan ditetapkannya Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka, Wahyudi Al Maroky menganggap ini sebagai suatu upaya untuk melakukan tekanan politik kepada lawan politik untuk melakukan kehendak politik. Wahyudi juga menilai ini sebagai sinyal peperangan

“Kalau mau tersangka ya tersangka saja, kalau proses hukum itu berjalan normal ya dibuat saja tersangka, selesai” tutur Wahyudi

“Kenapa harus ada diumumkan, diinformasikan bahwa ada rencana. Itu kan bahasa politiknya melakukan sinyal peperangan” tambah Wahyudi

Kasus yang menimpa Syahrul Yasin Limpo, yang mana sebelumnya didahului oleh penangkapan Johnny G. Plate, Wahyudi menyebut nuansa politiknya lebih terasa.

“Kalau saya melihat, ditangkapnya Johnny G. Plate maupun SYL ini sangat kental nuasansa politiknya daripada nuasa hukumnya”

Dr. Taufiq juga memberikan tanggapannya bahwa ini bukan bagian dari penegakkan hukum apalagi menegakkan keadilan dan memberantas korupsi.

“Terkait dgn pemidaan Syahrul Yasin Limpo, ini adalah bagian dari menggunakan kekuatan politik, seolah-olah menegakkan hukum.” Kata Dr. Taufiq

“Tapi sebenarnya ini adalah gerakan untuk memukul rivalitas” tambah Dr. Taufiq

Wahyudi juga menambahkan kalo ada upaya memberantas korupsi di level menteri, Wahyudi berpikir masyarakat akan senang mendengarnya. Akan tetapi pemberantasannya harus dilakukan dengan adil, jujur, mana yang salah semua ditindak.

Tinggalkan Komentar