MT&P LAW FIRM LAGI-LAGI JADI PILIHAN MAGANG MAHASISWA UNS

Disetrap.com-Selasa, 18 Juli 2023 merupakan hari pertama pelaksanaan magang mandiri bagi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) di Muhammad Taufiq & Partners Law Firm (MT&P). Pada magang mandiri kali ini diikuti oleh 5 orang mahasiswa Fakultas Hukum UNS yang kini berada di semester 6. Sebagai permulaan, mahasiswa mendapat pembekalan dari Ibu Dyah, selaku Advokat di Muhammad Taufiq & Partners Law Firm. Adapun hal-hal yang disampaikan pada pembekalan antara lain mengenai silabus magang, tata tertib, dan etika yang harus dipatuhi dan diterapkan selama di lingkungan Muhammad Taufiq & Partners. Telah dijelaskan dalam silabus mengenai hal-hal yang akan diberikan dan akan dilakukan oleh mahasiswa. Selain itu, Ibu Dyah turut menjelaskan betapa pentingnya etika dalam lingkungan pekerjaan, khususnya bagi praktisi hukum karena hal ini dapat mencerminkan bagaimana kualitas dari diri dan tempat dirinya bekerja.

Magang mandiri di Muhammad Taufiq & Partners Law Firm (MT&P) memperkenalkan mahasiswa terhadap budaya kerja yang wajib diterapkan selama mahasiswa melakukan magang mandiri. Menariknya, terdapat budaya yang belum tentu ditemukan di tempat lain yakni terdapat dua kata yang tidak diperbolehkan untuk diucapkan di lingkungan Muhammad Taufiq & Partners Law Firm.

Sebagai salah satu advokat di Muhammad Taufiq & Partners Law Firm (MT&P) sekaligus Ketua DPC Peradi Surakarta Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak,Ibu DyahLiestriningsih, S.H.menuturkan bahwa “Budaya yang tidak boleh dilakukan oleh para pekerja serta mahasiswa magang dalam lingkungan Muhammad Taufiq & Partners Law Firm (MT&P) yakni kata-kata Tidak Bisa dan Tidak Tahu”.

Hadirnya budaya ini mencerminkan pentingnya advokat untuk mengetahui hukum. Sesuai dengan fiksi hukum presumptio iures de iure yang menganggap bahwa semua orang tahu hukum, maka tidak membatasi bahwa hanya para praktisi hukum yang mengetahui hukum. Akan tetapi, kehadiran advokat disini menjadi penolong bagi klien yang memerlukan bantuan hukum. Mengacu pada budaya tersebut menunjukkan peranan advokat yang dianggap lebih mengetahui hukum dibandingkan dengan masyarakat umum terlebih dalam memberikan bantuan hukum demi mencapai keadilan bagi setiap klien.

Klien yang telah mempercayakan kepada Muhammad Taufiq & Partners Law Firm tentunya mengharapkan mendapat bantuan hukum sehingga diharapkan para pekerja dan mahasiswa dapat membantu klien dalam menangani perkaranya.

Mahasiswa yang melaksanakan magang mandiri di Muhammad Taufiq & Partners Law Firm (MT&P) diberikan buku panduan khusus diperuntukkan bagi mahasiswa magang yang berisikan sejarah pendirian, silabus hingga gambaran umum mengenai bidang perkara yang ditangani oleh Muhammad Taufiq & Partners Law Firm.

Tinggalkan Komentar