DISETRAP

Pusat Informasi Hukum

Mimbar Bebas di Solo Adili Jokowi Makzulkan Gibran

Surakarta, 22 Oktober 2025 – Kota Solo akan menjadi panggung gerakan besar bertajuk “Mimbar Rakyat” pada 27-28 Oktober 2025. Acara ini bertujuan untuk mendesak pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sekaligus menyerukan perbaikan bagi bangsa Indonesia. Gerakan ini diharapkan berlanjut secara maraton ke berbagai kota, seperti Bandung dan Medan.

Dalam konferensi pers malam ini (22/10) di Solo, hadir Abang Ade dari Medan, Mas Andika (pengacara Solo yang aktif menangani kasus ijazah palsu), dan Mas Suroto dari Aliansi Prodem (Pro Demokrasi) Jateng. Mereka menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya, termasuk pengiriman surat ke DPR RI yang belum mendapat respons. “Kita bergerak dari kota ke kota agar wakil presiden baru segera dilantik,” ujar koordinator acara.

Mas Suroto menegaskan dukungan penuh dari relawan dan masyarakat Solo Raya, meliputi tujuh kabupaten/kota: Solo, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, dan Wonogiri. “Tanggal 27 Oktober, perwakilan dari Jakarta, termasuk jenderal dan mantan pimpinan KPK, akan hadir. Kami bersama aktivis dan rakyat mendukung penuh gerakan ini,” katanya.

Puncak acara pada 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, akan digelar di Padokan Banjarsari, Surakarta. Peserta diajak mereview Sumpah Pemuda 1928 dan menyusun “sumpah rakyat” baru. “Ini mimbar bebas. Teman-teman boleh sampaikan tuntutan, gebrakan, atau apa pun. Kami atur waktu agar semua suara rakyat tersalurkan,” jelas Mas Andika.

Acara ini tentunya mengundang masyarakat untuk hadir dan menyuarakan aspirasi secara damai. “Kita butuh dukungan rakyat untuk meyakinkan bahwa ini penting untuk perbaikan bangsa,” tutup koordinator acara. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal perubahan besar, dimulai dari Surakarta

Tinggalkan Komentar