Disetrap.com- Magang menjadi salah satu cara untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan yang dapat dilakukan mahasiswa selama liburan. Magang menjadi penting terutama bagi mahasiswa hukum yang tidak hanya belajar basic knowledge di bangku kuliah melainkan juga harus memiliki keterampilan praktis. Perlu ditegaskan bahwa cerdas bukan hanya diukur dari nilai yang diperoleh dalam bangku perkuliahan melainkan menguasai kemampuan-kemampuan lain sehingga dapat menaikkan nilai seorang mahasiswa fakultas hukum.
Salah satu tempat magang yang tepat adalah firma hukum yang dapat mengenalkan mahasiswa hukum mengenai permasalahan hukum yang terjadi di masyarakat, memahami jenis-jenis perkara yang ada, membuat berkas perkara, hingga mengetahui cara beracara di pengadilan.
Muhammad Taufiq and Partners (MT&P) Law Firm merupakan salah satu firma hukum yang berkantor di kota Surakarta menjadi primadona di kalangan mahasiswa yang ingin magang. Terbukti jumlah proposal magang yang masuk cukup banyak, tersebar dari berbagai universitas seperti Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Gadjah Mada.
Program magang oleh MT&P Law Firm tidak semata-mata mengajarkan seputar proses perkara hukum yang ada melainkan mahasiswa magang juga dilibatkan dalam acara-acara seperti Webinar MT&P dan Ngopi Hukum, membuat berita, hingga mempelajari manajemen kantor dan lain sebagainya.
“Saya baru sekitar seminggu disini. Namun saya sudah banyak mendapatkan ilmu dari program magang ini. Salah satu ilmu yang saya dapatkan adalah dari Webinar yang sering diselenggarakan oleh MT&P Law Firm”, ujar Etha, anak magang dari UGM.
Dengan melakukan praktik magang di MT&P Law Firm, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk melanjutkan karir di dunia kerja nantinya, sehingga output dari proses magang baik soft skill maupun hard skill yang didapatkan oleh mahasiswa magang dapat berguna untuk menunjang kesiapan calon sarjana hukum.[]