Disetrap.com- Hari ini Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mendapatkan kado manis tepat di hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76. Mengapa demikian? Tentu saja karena pada kesempatan kali ini Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menambah lima guru besar baru yang berasal dari beberapa disiplin ilmu.
Dari ke lima guru besar tersebut, Prof. Triyanto merupakan guru besar termuda yang telah resmi dikukuhkan hari ini. Betapa tidak, di umurnya saat ini yang berusia 38 tahun telah resmi menyandang guru besar ke 65 FKIP dan ke 236 UNS.
Diketahui sebelumnya Prof. Triyanto menempuh studi S1 di Fakultas Hukum UNS dan melanjutkan S2 di UGM dan S3 di UPI.
Selain Triyanto, gelar guru besar juga diberikan kepada Prof. Mohamad Harisudin. Harisudin merupakan guru besar bidang Ilmu Manajemen Strategi Agribisnis pada Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian (FP) UNS Tercatat sebagai guru besar ke-35 FP dan ke-237 UNS
Ketiga adalah Prof. Sutrisno Hadi Purnomo. Sutrisno Hadi Purnomo merupakan guru besar Bidang Ilmu Sosial Ekonomi Peternakan pada Prodi Peternakan Fakultas Pertanian (FP) UNS Sebagai guru besar ke-36 FP dan ke-238 UNS
Keempat adalah Prof Budi Kristiawan guru besar dalam bidang Ilmu Teknik Mesin pada Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UNS Merupakan guru besar ke-18 FT dan ke-239 UNS
Dan guru besar terakhir yang dikukuhkan adalah Prof Fitria Rahmawati. Fitria yang resmi bergabung dengan UNS sejak tahun 2001 ini merupakan guru besar dalam bidang Ilmu Kimia pada Prodi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS. Prof Fitria Rahmawati ini adalah guru besar ke-18 FMIPA dan ke-240 UNS.
Dari kelima guru besar yang hari ini telah menerima pengukuhan tersebut, Prof. Dr. Triyanto yang merupakan guru besar termuda yang telah resmi menjadi guru besar ke 65 FKIP dan ke 236 UNS tersebut ternyata memiliki kaitan khusus dengan Dr. Muhammad Taufiq. SH MH selaku Managing Partners MT& P Law Firm.
Profesor yang menyandang guru besar paling muda tersebut sekitar tahun 2004- 2005 pernah menempuh belajar di MT& P Law Firm sebelum akhirnya sempat bertugas di Suburtex sebagai Asisten Manager Personalia, atas rekomendasi M Taufiq.
“Menurut saya Prof. Dr. Triyanto itu Bahasa Inggrisnya lancar dan bagus,” tutur M Taufiq ketika memberikan komentarnya. []