Dewan penasihat DPC Peradi Dr. Muhammad Taufiq.SH MH pada siang ini Senin (25/10) menghadiri studi akademik di kantor DPC Peradi Solo, di Jalan Honggowongso, Kecamatan Serengan, Kota Solo yang dihadiri oleh Puluhan mahasiswa dari Universitas Darussalam (Unida) Gontor. Kegiatan ini untuk menambah pengetahuan mahasiswa Fakultas Syariah Unida khususnya di bidang hukum.
“Dari kami, memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada adik-adik mahasiswa bagaimana dalam menghadapi sebuah kasus hukum,” terang Ketua DPC Peradi Kota Solo, Zainal Abidin kepada wartawan.
Dikatakan, dengan kegiatan ini akan bersinergi dengan keadvokatan khususnya Pendidikan Khusus Profesi Advokad (PKPA). Bahkan, tidak menutup kemungkinan kedepannya akan dijalin kerjasama di bidang pendidikan hukum.
“Total, tadi ada sebanyak 60-an mahasiswa. Berhubung masih kondisi pandemi, terpaksa dibatasi,” katanya.
Sementara itu anggota Dewan Penasehat DPC Peradi Surakarta Dr. Muhammad Taufiq.SH MH mengatakan,”melalui kegiatan ini pihaknya ingin membuka wawasan mahasiswa mengenai profesi advokat.”
“Selama ini kan advokat terkadang dipandang negatif karena membela terdakwa. Padahal itu untuk membela hukum untuk mendapat keadilan bukan membela kesalahan seseorang,” ujar Taufiq
Di tempat yang sama, perwakilan mahasiswa Unida Gontor, Zaen Syahputra mengaku, usai mengikuti kegiatan ini dirinya tertarik untuk terjun ke dunia advokat. Dirinya berharap, setelah lulus mampu menjadi advokat yang membela keadilan bagi pihak-pihak yang berurusan dengan hukum.
“Salah satunya, yang kita dapat dalam pemaparan tadi adalah bagaimana cara menjadi advokat yang baik. Di sini, mulai terbuka seperti apa profesi tersebut saat dilakoni nanti,” kata mahasiswa asal Aceh tersebut.
Pantauan di lokasi, para mahasiswa nampak serius memperhatikan paparan narasumber dari perwakilan DPC Peradi Solo. Mereka diantaranya, M Taufik, Alqaf Hudaya dan Joko Suranto. Mereka memaparkan permasalahan hukum yang kerap menimpa terdakwa. Termasuk, masalah hukum yang pernah mereka hadapi.