PENTINGNYA AL-QURAN DALAM KEHIDUPAN UMAT ISLAM


Disetrap- Pada hari Minggu, 13 April 2024, dalam momen halal bi halal keluarga besar Bany
Imam Bakri, Dr. Muhammad Taufiq, S.H., M.H. memberikan kajian Islami mengenai syarat
bagi umat Islam untuk masuk Surga. Seperti yang diketahui, syarat untuk masuk Surga dibagi
menjadi dua yaitu, ahli ibadah dan pembaca Al-Qur’an.
Deskripsi ahli ibadah sendiri dapat dilihat dalam wasiat Rasulullah SAW kepada
sahabat Ali bin Abi Thalib yang dapat ditemukan di dalam kitab Wasiyatul Mustofa yang
disusun oleh Imam Asy Syaran, yaitu sebagai berikut,
Wahai Ali, bagi orang yang ahli ibadah ada tiga tanda. Dia membenci dirinya sendiri (dalam
arti memerangi hawa nafsunya sendiri), dan selalu muhasabah diri, dan berlama-lama sholat
di hadapan Allah (betah ketika beribadah).
Dr. Taufiq, S.H., M.H. menyampaikan bahwa sepanjang seorang Muslim meninggal
dalam keadaan tidak kafir ataupun beriman kepada Allah SWT dan menghafal Al Quran, ia
akan memasuki surga. Di momen yang berbahagia tersebut, Taufiq juga menyampaikan
bahwa pintu surga itu ada 8 (delapan) sesuai H.R Imam Bukhari, sehingga Taufiq percaya
bahwa keluarga Imam Bakri akan memasuki surga karena keluarga tersebut banyak menjadi
ahli ibadah dan pembaca Al Quran. Lebih lanjutnya dia juga mengatakan bahwa umat Muslim yang
khatam dalam membaca Al-Quran memiliki pahala dikali dua, Taufiq juga mengajak umat
muslim untuk selalu membaca Al-Quran walaupun terbata-bata lebih baik melanjutkannya
daripada tidak membacanya sama sekali.
Dengan membaca Al Quran seseorang diumpamakan sebagai buah yang enak dan
rasanya manis seperti buah jeruk utrujah. Adapun keutamaan membaca Al Quran menurut
anjuran hadits Rasulullah, diantaranya :

  1. Sebaik-baiknya ibadah
    Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa membaca Al-Qur’an termasuk dalam ibadah yang
    utama.
    Diriwayatkan oleh an-Nu’man ibn Basyir, Rasulullah SAW bersabda:
    Artinya: “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).
  2. Mendapat kebaikan berlipat ganda
    Rasulullah SAW bersabda, bagi siapapun yang membaca Al-Qur’an maka akan mendapatkan
    pahala dan kebaikan yang berlipat ganda.
    Artinya: “Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan
    mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya.
    Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf,
    dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).
  3. Memberi syafaat di akhirat
    Keutamaan selanjutnya adalah memberi syafaat di akhirat. Seperti yang diriwayatkan dari
    Abu Umamah al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda:
    “Bacalah Alquran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada
    pembacanya.”
  4. Mendapat balasan terbaik dari Allah SWT
    Seorang muslim yang disibukkan dengan membaca Al-Qur’an lalu kemudian tak sempat
    membaca dzikir maka akan dijanjikan balasan terbaik dari Allah SWT.
    Diriwayatkan Abu Sa’id dari Rasulullah SAW:
    Artinya: Allah berfirman, “Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak
    sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya
    balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas
    kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya,” (HR. Al-Baihaqi).
  5. Dikelilingi malaikat
    Orang-orang yang gemar membaca Al-Qur’an akan memiliki kelebihan yakni dikelilingi para
    malaikat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
    Artinya: Dari Aisyah -raḍiyallāhu ‘anhā-, ia berkata, “Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam
    bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para
    malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan
    terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala.”

    Meskipun seseorang yang masih terbata-bata dalam membaca Al Quran tidak usah
    terlalu merasa malu kalau ngajinya tidak akan diterima. Karena pada dasarnya berdasarkan
    hadist riwayat Aisyah Ra.

    Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang
    membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia (bersih dari
    maksiat) dan taat dalam kebaikan. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan merasa
    kesulitan ketika membacanya, maka baginya dua pahala.”
    (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 4937 dan
    Muslim, no. 798].

Tinggalkan Komentar