
Disetrap.com- Adanya aksi pelaporan oleh Ubaedilah Badrun yang melaporkan Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo sekaligus putra mahkota Presiden Republik Indonesia terkait adanya dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) menuai beberapa dukungan. Diantaranya dari Dr Muhammad Taufiq SH MH, selaku Presiden Asosiasi Ahli Pidana Indonesia (AAPI). Diketahui, Ubaedilah Badrun adalah seorang Dosen dari Universitas Negeri Jakarta/UNJ.
Menanggapi adanya laporan tersebut, M Taufiq memberikan apresiasinya sebagai dukungan untuk Ubaedilah Badrun. “Saya sangat mengapresiasi langkah berani yang dilakukan oleh Ubaedilah Badrun. Saya menilai Ubeb adalah sosok yang berani, jujur, dan peduli kepada penderitaan yang dialami oleh bangsanya hal tersebut terlihat dari beliau yang begitu berani membuat laporan yang ditujukan kepada putra mahkota Presiden Republik Indonesia” Ungkap M Taufiq kepada Disetrap.com pada Jum’at (14/01/2022)
M Taufiq mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah sebuah pertarungan yang besar bagi Ubaedilah karena ia menentang orang nomor satu di Indonesia. “Ubed adalah orang yang mewakili semua orang demi tegaknya hukum dan keadilan yang berlaku untuk semua orang di negara ini”
Kendati demikian, pelaporan seperti ini bukan kali pertama dilakukan seorang Ubed kepada KPK. Dengan adanya laporan tersebut M Taufiq berharap adanya keseseriusan dari KPK untuk memanggil terlapor guna mengklarifikasi kebenaran laporan ini.
“Kapasitas KPK saat ini berbeda dibanding sebelum adanya Revisi UU KPK Tahun 2019. Meski memiliki kewenangan SP3 sangat tidak layak digunakan pada pelaporan Ubeid ,sebab kedua anak presiden belum pernah diperiksa sama sekali” Imbuhnya
Ia juga menambahkan bahwa “Melaporkan seseorang sebagai terduga kejahatan itu bukan tindak pidana, kecuali ia tereak-tereak di pinggir jalan. Dalam tindak pidana TPPU,kewajiban pembuktian ada pada terlapor bukan pada PELAPOR Perlu diingatkan, sebenarnya dalam kasus korupsi Mensos Juliari Batubara dulu, Gibran juga pernah disebut terkait dengan proyek pengadaan tas yang dibuat oleh perusahaan tekstil besar di Jawa Tengah, namun KPK tak merespon”
Oleh karena itu, M Taufiq sangat berharap kepada masyarakat agar mau memberikan dukungannya, berjuang bersama, bahu-membahu, untuk penegakan hukum yang berkeadilan. “Kita harus mendorong dan bersimpati kepada Ubaedilah, dan semoga berdampak kepada sistem hukum kita” pungkas M Taufiq. []
Tinggalkan Komentar