DISETRAP

Pusat Informasi Hukum

SAAT PIMPINAN FKOR MENEMUI MWA

Disetrap.com-Solo(10/2/2023). Somasi yang dilayangkan kuasa hukum MWA kepada Dekan FKOR membuahkan hasil nyata, jajaran pimpinan FKOR pada akhirnya datang dan menghadap MWA(Majelis Wali Amanat) di UNS inn Senin,(6/2/2023).  Pertemuan tersebut dirasa cukup hangat karena dihadiri langsung oleh Dekan FKOR Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd dan Wakil Ketua MWA Prof. Hasan Fauzi. Publik beranggapan bahwa mereka saat ini sedang berseteru, karena adanya permasalahan intern yang diawali dari pesan di WhatsApp Group. Sapta diduga melakukan pencemaran nama baik MWA melalui WhatsApp Group, dan direspon oleh MWA dengan mengirimkan surat somasi lewat kuasa hukumnya yaitu Dr. Muhammad Taufiq, SH, MH.

Walaupun dalam tanggapannya Sapta mengaku tidak mengetahui kesalahannya hingga dia mendapatkan surat somasi itu. Namun, dalam surat yang dia terima, somasi diberikan karena komentarnya di WhatsApp Group silahturahmi dosen, dia berpikir pesan yang dikirimnya melalui WhatsApp Group sifatnya internal karena hanya di isi oleh Dosen UNS saja.

Buntut dari somasi tersebut mahasiswa FKOR berbondong-bondong berdemo di depan Gedung Rektorat UNS pada hari Kamis, 2 Februari 2023. Demo yang digelar juga cukup menyita perhatian publik karena diikuti oleh jajaran Dosen FKOR dan istri Dekan yang berjoget ria diatas mobil pick up. Aksi demo menuntut dicabutnya somasi tidak hanya dilakukan sekali, namun ada demo susulan yang dilakukan pada hari Kamis, 9 Februari 2023, demo kali ini mahasiswa lebih santun dan tertib.

Dekan FKOR Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd bersalaman dengan Prof. Hasan Fauzi di hotel UNS inn. Senin (6/2/2023)

Demi kebaikan bersama dan tentunya untuk menjaga citra UNS agar mampu bersaing dengan Universitas dunia maka dari itu petinggi UNS dan FKOR pun bersepakat untuk berdamai dan mengakhiri somasi berikut dengan segala konsekuensi hukumnya.

“Saya adalah alumni UNS, saya mencintai almamater saya, maka dari itu saya akan mengakhiri somasi ini dan meniadakan segala konsekuensi hukumnya, harapannya agar tercipta kenyamanan di lingkungan UNS sehingga kedepan UNS lebih maju,” jelas M. Taufiq dalam press release (9/2/2023).

“Pertemuan pimpinan FKOR dan MWA sungguh melegakan hati saya, semua jajaran UNS baik dosen maupun pengurus semuanya adalah saudara jadi harus menjaga tak perlulah harus menempuh upaya hukum kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” imbuhnya.

Pesan dari Ketua MWA yaitu Marsekal TNI(Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P turut diungkap M. Taufiq, “Pak Hadi berpesan agar mahasiswa lebih fokus belajar dan Dosen fokus mengajar untuk menciptakan generasi UNS yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional, sesuai misi dan visi kita yaitu menjadi Universitas yang berkelas Dunia.”

“Riuh di UNS akhir-akhir ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa somasi tidak perlu di respon secara berlebihan, cukup datang  dan bersilaturahmi sampaikan unek-unek masalah selesai. Apa yang didalihkan MWA itu sudah pas memang harus ada kesepakatan, jangan grusa grusu,” tutup M.Taufiq.

Tinggalkan Komentar