suami-isteri-ilustrasi-disetrap

Dilema Perceraian dan Nafkah Batiniah

Kasa dan Cesi merupakan pasangan suami isteri yang telah menikah beberapa tahun. Kehidupan pernikahan mereka telah dikaruniai seorang anak yang telah tumbuh sehat dan ceria.

Suatu ketika rumah tangga mereka dihantam badai yang datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Cesi yang tak mempersiapkan payung dan mantol terpontang-panting untuk menunggu badai reda. Usut punya usut ternyata badai tersebut adalah hasil dari investigasi Cesi yang memergoki si Kasa tengah bermesraan dan berdua-duaan dengan wanita lain. Badai ini berlangsung beberapa waktu dengan tanpa menunjukkan tanda-tanda mereda.

Sampailah di penghujung keputusan bahwa mereka bersepakat untuk bercerai. Gugatan cerai pun dilayangkan melalui Pengadilan setempat. Menunggu jadwal persidangan sampai putusan pengadilan ternyata membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Si Kasa dan si Cesi hanyalah manusia biasa. Manusia membutuhkan nafkah lahir dan batin. Belum juga persidangan diputus, karena desakan kebutuhan, Kasa dan Cesi memutuskan untuk saling melengkapi kebutuhan batiniah mereka. Guguatan cerai pun ditolak karena mereka masih saling memberi kebutuhan batiniah.

Kalau memang masih saling mengisi kebutuhan batiniah, mbok ya dipikir terlebih dahulu sebelum mengajukan gugatan cerai. Duh Duh.

Tinggalkan Komentar