DISETRAP

Pusat Informasi Hukum

PELEPASAN MAHASISWA MAGANG UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA DI KANTOR MT&P LAWFIRM

Distrap.com – Surakarta, 17 September 2021. Tujuh orang mahasiwa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta selama 1 bulan ini telah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Muhammad Taufik and Partners (MT&P) Surakarta. Tepat hari Jum’at 17 September 2021, MT&P melepas secara resmi 7 mahasiswa magang dari UIN Raden Mas Said Surakarta.

Pelepasan mahasiswa dilakukan secara daring melalui zoom clouds meetings dengan dihadiri ibu Lisma S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan disaksikan langsung oleh Dr.Muhammad Taufik S.H.,M.H serta seluruh staff MT&P Surakarta. Acara berlangsung khidmat dengan ditutup kesan pesan diantara kedua pihak baik MT&P Surakarta dengan UIN Raden Mas Said Surakarta.

Tujuh mahasiswa UIN Raden Mas Said yaitu Annisa  Romahonia, Fita Miftahul Jannah, Muhammad Bahy Azhar, Nina Anin Diawati, Imam Muttaqin, Mohammad Ardiansyah, dan Abdur Rohman Alwi Zaky menjalani PPL dengan berbagai kesempatan berharga yang diberikan MT&P seperti mengikuti  agenda persidangan baik di Pengadilan Negeri hingga ke Pengadilan Tata Usaha Negara, membuat legal opinion, membuat kronologi sidang, dan turut membuat eksepsi, pledoi, gugatan yang dibimbing langsung oleh advokat MT&P Surakarta.

Penerimaan mahasiswa PPL ini merupakan keterbukaan MT&P Surakarta selaku kantor advokat profesional guna membagikan wawasan ilmu hukum kepada mahasiwa sebagai calon penegak keadilan. Kurang lebih selama 1 bulan mahasiwa UIN Raden Mas Said banyak dibekali pengetahuan hukum oleh Dr.Muhammad Taufiq S.H., M.H. Salah satunya terkait etika profesi hukum bahwasanya beliau selaku akademisi dan praktisi mengajarkan bahwa etika adalah moral yang memiliki kedudukan lebih tinggi dibanding hukum positif itu sendiri. Seseorang baik akademisi maupun praktisi hukum yang tidak mengindahkan etika profesi dalam dirinya maka sesungguhnya dia telah merendahkan profesi itu sendiri.

Saat pelepasan mahasiswa magang, Dr.Muhammad Taufik S.H., M.H memberikan dan mengingatkan sebuah bekal berharga, bahwa kami selaku mahasiwa magang harus senantiasa memegang prinsip “Tidak ada kata tidak bisa, tidak ada kata tidak tahu, dan hidup dengan mandiri.”

Tinggalkan Komentar